LUWU TIMUR, Koranta.id 6 Oktober 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Erik Estrada, meminta PT Anugrah Mitra Madani (AMM) untuk memberikan data lengkap tenaga kerja yang telah diterima dan bekerja di perusahaan tersebut. Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Luwu Timur yang membahas rekrutmen tenaga kerja di PT AMM pasca pelepasan sebagian kegiatan operasional dari PT Vale Indonesia Tbk.
Erik menekankan pentingnya transparansi dalam rekrutmen tenaga kerja lokal. “Kami minta PT AMM untuk menyerahkan print out data-data pekerja yang sudah masuk. Ini penting agar kami bisa memastikan keterlibatan tenaga kerja lokal secara transparan,” tegas Erik. Komisi III DPRD Luwu Timur berkomitmen untuk mengawal proses rekrutmen tenaga kerja di PT AMM agar berjalan transparan, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
Erik juga menyampaikan bahwa pihak DPRD akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kerja PT AMM di Sorowako untuk mengecek langsung komposisi tenaga kerja dan memastikan perusahaan benar-benar memprioritaskan masyarakat lokal. “Kami akan turun langsung melakukan pengecekan di lapangan. Harus ada keterbukaan dari perusahaan agar masyarakat tahu sejauh mana pekerja lokal diberdayakan,” ujarnya.
Komisi III DPRD Luwu Timur mendesak PT AMM untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen. Hal ini ditegaskan dalam RDP yang dihadiri oleh perwakilan PT AMM dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur. “Kami berharap PT AMM dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal dan memberikan kesempatan yang adil bagi masyarakat Luwu Timur,” kata Erik .
Dalam RDP sebelumnya, PT AMM menyampaikan bahwa sudah ada 300 orang tenaga kerja lokal yang diterima, namun Komisi III DPRD Luwu Timur meminta data KTP tenaga kerja dan TNKB seluruh kendaraan untuk memastikan keterlibatan tenaga kerja lokal secara transparan.(Red)
