SOROWAKO, Koranta.id – Kunjungan rombongan DPRD Luwu Timur ke posko induk korban kebakaran Sorowako, Selasa 2/9/2025, tak hanya berfokus pada penyaluran bantuan. Usai berkeliling, para legislator juga menyempatkan diri meninjau dapur umum yang dikelola relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dari Dinas Sosial.
Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Luwu Timur, Yusuf Pombatu, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi relawan TAGANA yang terus siaga membantu warga terdampak bencana.
Menurutnya, meski berstatus relawan, TAGANA memiliki kompetensi khusus untuk menangani kondisi darurat. Mereka dituntut siap bertugas kapan saja, bahkan harus meninggalkan pekerjaan pribadi demi membantu masyarakat.
Selama ini, relawan TAGANA hanya menerima insentif dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp 250 ribu per bulan, itupun sering terlambat hingga enam bulan. Yusuf berharap agar Pemda Luwu Timur bisa memberikan tambahan insentif bulanan seperti di daerah tetangga.
“Kedepan kami berharap agar Pemda Luwu Timur bisa memberikan tambahan insentif bulanan seperti di daerah tetangga,” ungkap Yusuf.
Yusuf menilai tambahan insentif akan sangat membantu meringankan beban ekonomi relawan sekaligus dapat menjaga semangat mereka dalam menjalankan tugas. Pasalnya, banyak relawan yang berasal dari kalangan muda dan dewasa yang harus membagi waktu antara mencari nafkah dan meluangkan waktu untuk kemanusiaan.
Yusuf berharap kepada pemerintahan iBas-Puspa agar yang belum cukup setahun, agar kedepan TAGANA diberikan perhatian khusus.
“Semoga segala bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan memberikan semangat untuk bangkit dan pulih dari ujian yang diberikan oleh sang maha pencipta,” kata Yusuf.
Di akhir kunjungan, Yusuf menyampaikan terima kasih kepada Bupati Luwu Timur yang senantiasa hadir memantau kondisi lapangan, serta seluruh tim yang bekerja di bawah komando Camat Nuha. Dengan demikian, diharapkan TAGANA dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan bantuan yang efektif kepada masyarakat.(Red)
