Luwu Timur, Koranta.id – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Luwu Timur menyoroti pentingnya upaya strategis dan inovatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi PAN, Nurcholis Azis, saat menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2026 dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 15 Tahun 2023 tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT Luwu Timur Gemilang, Rabu (12/11/2025), di ruang paripurna DPRD Luwu Timur.
Dalam pandangannya, Nurcholis Azis menekankan bahwa ketergantungan fiskal daerah terhadap dana transfer dari pusat masih sangat tinggi, sementara kontribusi PAD belum optimal dalam menopang pembiayaan program pembangunan daerah.
“Fraksi PAN menilai perlu adanya strategi inovatif dalam meningkatkan PAD dan lebih jeli melihat peluang sumber pendapatan lainnya. Karena ketergantungan daerah terhadap dana transfer begitu besar sehingga PAD kita tidak maksimal dalam membiayai program daerah,” ujar Nurcholis.
Ia menambahkan, optimalisasi PAD tidak hanya bisa mengandalkan sektor pajak dan retribusi daerah yang selama ini menjadi sumber utama, tetapi juga perlu mengembangkan potensi ekonomi baru berbasis lokal. Termasuk di dalamnya penguatan peran BUMD, pemberdayaan UMKM, serta pemanfaatan potensi sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata daerah.
Fraksi PAN juga mendorong agar pemerintah daerah mengedepankan tata kelola keuangan yang transparan dan efisien, sehingga setiap rupiah dari PAD bisa berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain menyoroti persoalan PAD, Fraksi PAN juga mengingatkan pemerintah agar memperhatikan efektivitas belanja daerah.
Nurcholis menegaskan pentingnya efisiensi belanja operasional agar ruang fiskal lebih produktif dan dapat dialihkan pada sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, serta infrastruktur.
“Belanja modal harus ditingkatkan secara signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dengan begitu, APBD bisa benar-benar menjadi instrumen pembangunan yang berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Di akhir pandangannya, Fraksi PAN menyatakan menyetujui Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 untuk dibahas ke tahap selanjutnya, dengan catatan agar seluruh masukan kritis yang disampaikan dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan tim anggaran eksekutif.
Dengan demikian, Fraksi PAN Luwu Timur berharap agar Pemerintah Daerah dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur melalui strategi inovatif dan tata kelola keuangan yang transparan dan efisien.(Red)












